Kembali

1145 Kata

Dita awalnya merasa kesal karena hampir saja dia kehilangan jejak begitu Indra lolos dari lampu merah tapi dirinya tidak. Untung saja beberapa saat kemudian dia menemukan mobil Indra masuk ke daerah yang sangat familier, yakni area futsal. Dita sudah hafal betul jika masuk daerah itu, Indra pasti hendak bermain futsal. Dugaan Dita memang tepat, begitu selesai memarkirkan motornya, dia melihat mobil Indra berparkir manis juga di sana. Sejenak Dita membeli minuman untuk Indra, seperti yang biasa dia lakukan jika mendampingi Indra bermain. Sungguh, Dita merindukan masa-masa seperti ini. Dita merasa seakan sudah lama sekali tidak mendampingi Indra. Kehadiran Saka memang sangat berpengaruh, belakangan ini Dita merasa lebih banyak menghabiskan waktu dengan Saka ketimbang dengan Indra. Itu mema

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN