Keesokan harinya…. Indra membuka pesan dari nomor baru, dia yakin kalau itu adalah nomor Saka. Rupanya Saka baru saja menginformasikan alamat untuk mereka semua bertemu sore ini. Setelah meletakkan ponselnya di saku, Indra langsung bergegas menjemput Rani di kamar wanita itu. Keduanya memang menginap di hotel dan kamar mereka bersebelahan Baru saja Indra keluar kamar, ternyata Rani juga tengah menutup pintu kamarnya dari luar. Mungkinkah ini kebetulan? Akhirnya pria itu melemparkan senyumannya ke arah Rani. Tentu saja Rani membalasnya meskipun sedikit kaku. "Udah siap, Ran? Gue baru aja mau ketuk pintu kamar lo," ucap Indra. "Udah. Hmm, apa Dita udah ngasih kabar?" Rani balik bertanya. Indra mengangguk. "Kita ke sana sekarang." Mereka kini berjalan menuju mobil, jauh di dalam hati