Sejak awal, Saka sudah memutuskan malam ini Dita akan menjadi miliknya. Hanya miliknya. Saka ingin menjadi pria paling spesial sehingga memutuskan untuk mempertemukan Dita dengan Indra besok saja.
Saka membawa Dita ke sebuah restoran mewah yang letaknya cukup jauh dari hotel. Sepertinya keberuntungan memang sedang berpihak pada Saka sekarang. Bagaimana tidak, Dita menyetujui untuk tidak bertemu Indra malam ini.
Saka memarkirkan mobilnya, sebelum turun dia tersenyum ke arah Dita, wanita itu pun membalas senyumannya. Ya Tuhan, tak pernah terbayangkan sebelumnya kalau Dita sebentar lagi akan benar-benar menjadi miliknya. Entahlah, Saka merasa yakin tidak lama lagi hubungan Indra dan Dita akan berakhir.
Saka sadar apa yang dilakukannya adalah sebuah kecurangan dengan mengambil peluang atas
