Adakah Sisa Cinta?

1814 Kata

Dita sempat terdiam selama beberapa saat lantaran terkejut dengan ajakan Indra yang sangat tiba-tiba itu. Namun, sebelum mereka berdua menjadi pusat perhatian para tamu terutama orang-orang yang tahu tentang kisah lama mereka, Dita pun berdiri. Tentang apa yang akan Indra bicarakan, jelas Dita tahu pasti kalau pria itu akan membahas masa lalu. Lagi pula memangnya apa lagi? Sejujurnya bagi Dita, permasalahan di antara mereka sudah sepenuhnya selesai bahkan sebelum hari pernikahan yang gagal itu. Hanya saja, berbeda dengan Indra yang selama ini merasa masih ada yang harus mereka bicarakan. Indra berbicara lagi, “Aku mohon, Dit. Kita memang harus bicara.” “Oke, tapi jangan di sini,” jawab Dita akhirnya. Nadanya terdengar dingin, sangat berbeda dengan nada bicara saat mereka masih berpacara

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN