_Nyaris saja aku ingin membunuh, saat tahu dia diperlakukan seperti itu_
“Bawa dia pulang.” Ucapnya dengan nada dingin.
“Kamu mau kemana?” Erika berusaha menahan, dengan berpegang pada satu tangannya. Tapi lelaki itu segera menepis, dan berjalan tanpa menoleh sedikitpun ke arah Dheana.
“Wisnu!” Teriak Erika saat melihat kekasihnya pergi begitu saja. Langkah Wisnu semakin menjauh, meninggalkan dua wanita itu di area parkir.
“Kenapa dia?!” Erika bingung sekaligus kesal. Kenapa Wisnu bersikap menyebalkan seperti itu.
“Ayo, aku antar kamu pulang.” Ajak Erika.
Posisi Dheana saat ini serba salah. Ia tahu Wisnu bersikap seperti itu karena kecewa. Melihat apa yang dilakukannya tadi bersama lelaki tua itu jelas menimbulkan berbagai pertanyaan dalam benak lelaki itu. Kebohongan yang selam
