Janjinya ditepati, lelaki itu datang pukul enak pagi, seperti yang sudah ia katakan kemarin.
Penampilannya jauh berbeda, jika setiap harinya ia selalu berpakaian rapi dengan tatanan rambut menggunakan Pomade, hari ini ia terlihat santai dengan celana pendek jeans biru, kaos putih dan topi.
Jujur, penampilannya semakin terlihat segar dan tampan. Dheana pernah melihat penampilan lelaki itu dengan berbagai versi tapi pagi ini dia terlihat jauh lebih mempesona.
“Ready?” Tanya Wisnu.
“Ready!” Dheana pun sudah berpakaian rapi, mengenakan jeans hitam dan kaos putih. Keduanya seperti janjian.
“Sarapan dulu,”
Sebelum memulai perjalanan, mereka harus memastikan perut terisi. Wisnu membeli maknanya siap saji yang ditemuinya di salah satu pom bensin.
“Perutmu baik-baik saja?” Ingat wanita
