73 . titik terang

1620 Kata

Pertemuan yang tidak direncanakan, apalagi diinginkan saat ini. Bahkan Dheana berharap tidak lagi diketemukan dengannya, dalam situasi apapun, sekalipun tidak sengaja. Berharap semesta tidak mempermainkan perasaannya yang saat ini sedang terfokus pada Andara. Perbincangannya dan Erika beberapa waktu lalu, membuat Dheana yakin untuk tidak lagi menyimpan nama Wisnu dihatinya. Tapi saat keyakinan itu sudah seratus persen dan hanya tinggal menjalaninya saja, Tiba-tiba sosok Wisnu muncul tanpa diduga. Momennya sangat tidak terduga, bahkan saat Dheana tidak merasa siap atau mungkin tidak akan pernah siap bertemu dengan lelaki itu. “Dheana,” Panggilnya. Suara, tatapan dan wajah lelaki itu tidak berubah sedikitpun. “Apa kabar?” Wisnu melangkah lebih dekat, tapi Dheana justru mundur.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN