Daren kembali kena batu akibat mulutnya yang suka asal nyablak. Mana setiap kali taruhan selalu kalah lagi. Jangan tanya semulas apa perut mereka terus tertawa melihat cukuran rambutnya yang nyeleneh itu. Plontos, menyisakan motif potongan rambut seperti gambar tikus nemplok di kepala belakang. Seuprit rambut disisakan panjang di tengkuk menyerupai buntut. Entah bagaimana malunya dia besok harus ke kantor dengan kepala seperti itu. Nay ngambek, belum lagi dapat video call dari emaknya yang langsung ngamuk begitu dapat kiriman foto anaknya. Tapi, Daren tetaplah Daren. Setelahnya dia juga sudah mulai biasa dan tengil lagi. Wira-wiri dengan kepala nyelenehnya itu, tanpa peduli yang lain masih menertawakan bentuknya yang jadi aneh. “Eh, Tuyul! Lain kali jangan asal kirim foto! Bikin malu saj
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari


