Rencana Cello untuk pindah rumah akhirnya hampir terealisasi. Iya, rumah yang sempat jadi rebutan dengan Daren, tapi akhirnya diambil Cello. Daren sendiri sekarang juga sudah mendapatkan rumah yang diinginkan. Tentu saja masih satu perumahan dengan Vian. Cuma dia masih harus memenuhi janji ke mertuanya, tinggal dulu di rumah mereka dua tahun baru boleh pindah. Sengaja cari tempat tinggal satu komplek, bukan cuma biar para bapaknya bisa ngerumpi tiap hari, tapi juga anak-anak mereka nanti ada teman main dan sekolah bareng. Persahabatan mereka harus bisa berlanjut ke anak-anak. Itu juga hal penting yang ingin mereka jaga. "Sudah beres semua, kan?" Vian yang baru keluar dari dalam rumah Cello duduk bersila di teras bersama mereka. "Sudah. Lusa kami pindah kesini, terus minggu depan tinggal

