Nasib jomblo memang harus selalu sabar jadi obat nyamuk setiap kali kumpul teman-temannya. Seperti sekarang ketika Vian memijat betis istrinya yang sering kram sejalan dengan kehamilannya yang makin besar. Duduk berselonjor di sofa panjang ruang tengah, Lean meletakkan kedua kaki di pangkuan suaminya. Sesekali Vian mengusap perut Lean setiap kali anaknya menendang dari dalam sana. Beruntung dedek bayi mereka kalem, tidak sebar-bar Lova saat masih di perut jadi Lean justru menikmati momen menyenangkan itu. “Aaaa …!” Vian buka mulut menerima suapan buah anggur dari istrinya, sedang tangannya masih telaten memijat. Di depan mereka Deva duduk bertopang dagu dengan muka jengah layaknya menonton drakor. Dia kabur dari rumah supaya tidak tersiksa diminta menemani nonton drama oppa dan ahjusi

