"Brian," lirih Brianna dengan mata terpejam. Tangan Brianna mencoba menjauhkan kedua tangan Brian dari dadanya, tapi bukannya menjauh, Brian malah semakin intens meremas buah dadanya dan sesekali memilin kedua nipplenya dengan kuat. Desahan tak henti-hentinya lolos dari mulut Brianna. Nagaimana mungkin Brianna tidak mendesah kalau Brian terus menyentuh setiap titik sensitif dalam tubuhnya? Di mulai dari mengecupi leher jenjangnya, yang akan berakhir dengan hisapan. Lalu menyentuh setiap inci tubuhnya, mulai dari atas sampai bawah. Setiap sentuhan yang Brian lakukan mampu membuat seluruh tubuh Brinana meremang. Mulut Brianna memang meminta agar Brian menghentikan setiap sentuhannya, tapi tubuhnya tak bisa berbohong. Brianna sangat menikmati setiap sentuhan dan belaian yang Brian lalukan