36 - Sensitif - √

1233 Kata

Beberapa jam kemudian. Brian masih mengobrol bersama dengan Winston, saat itulah Brianna terbangun dari tidurnya. Brianna mengedarkan pandangannya kesegala penjuru arah, menghela nafas lega saat sadar kalau ia berada di kamarnya, pasti Brian yang menggendongnya sampai kamar. Bibir Brianna mengerucut saat ia sadar kalau ia tidur seorang diri, tidak ada Brian di sampingnya, padahal Brianna berharap kalau saat ia terbangun dari tidurnya, hal yang pertama kali ia lihat adalah wajah Brian, bukannya bantal guling. "Brian!" Tiga kali Brianna berteriak, tapi tak kunjung ada jawaban dari Brian. Tadinya Brianna pikir kalau Brian berada di kamar mandi, karena pintu kamar mandi tertutup, tapi ternyata Brian tidak ada di kamar mandi. Brianna lantas meraih tasnya yang berada tepat di nakas samping

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN