94

1971 Kata

"Semua sudah tersusun rapi, tinggal tunggu tanggal mainnya sayang," ucap seorang wanita yang tak lain dan tak bukan adalah Rosalia. Malam ini wanita itu sedang mengobrol bersama kekasihnya di rumah Ardi. "Bagaimana sekutu bodoh kita? sudah berhasil kamu pengaruhi?" Tanya Johnny. Keduanya terlihat sedang merencanakan sesuatu. Dan tanpa sengaja Arkan yang baru saja pulang melewati keduanya di ruang tengah, meski dia mendengar sedikit potongan pembicaraan mereka sama sekali Arkan tidak ingin berhenti dan bersembunyi untuk menguping. Dia sudah tidak mau membuang energinya untuk menanggapi dua manusia ibliss itu, lebih baik dia fokus memperbaiki keadaan keluarganya yang semakin kacau semenjak kehadiran Johnny di hidup Papanya. Dia memasuki kamarnya, Zahira dan Alma sudah terlebih dulu sa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN