"Yayahh!" Alma berarian menyambut kedatangan Arkan dari kantor, wajah balita itu tampak berseri-seri melihat ayahnya pulang membawa paper bag yang berisi sesuatu. Arkan berlutut dan menyambut pelukan hangat putrinya. "Baju cinderelanya mana kok nggak di pakai lagi?" Tanya Arkan setengah menggoda karena dia mendapat info dari istrinya jika Alma sempat mengamuk ketika dia akan melepas baju ala cinderella yang sudah selesai dia coba. Alma langsung cemberut dan kembali memeluk ayahnya. "Unda yepas ajunya." Arkan tertawa terbahak-bahak dan mencium gemas pipi Alma. "Yasudah yuk kita samperin bunda." "Unda bobok, unda agi pucing." Dengan hayanya dia memberikan isyarat dengan memegang kepalanya. Arkan langsung mengangkat tubuh Alma dan membawanya ke kamar untuk melihat kondisi istrinya. P