52

1174 Kata

Semalaman Zahira tidak bisa tidur dengan nyenyak, dia terus bergerak gelisah karena terus kepikiran tentang kejadian tadi siang saat dia pulang ke rumahnya dengan Arkan. Awalnya dia sudah agak curiga saat ada tiga kardus tergeletak di depan gerbang apalagi tercium bau yang sangat menyengat dari dalam kardus itu. Karena takut Zahira memerintah sopir yang mengantar mereka untuk melihat isi dari ketiga kardus itu. Bau busuk bercampur anyir langsung menusuk indra penciumannya sampai dia harus menutup hidungnya rapat-rapat. “Saya nggak kuat, non.” Pak Dani berlari menjauhi kardus itu dan memutahkan seluruh isi perutnya. “Pak, tolong di urus kalau perlu semprot semuanya pakai wangi-wangian. Ayo non, biar di urus Pak Dani.” Zahira masih membeku di tempat karena masih sangat syok dengan ke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN