“Bagaimana ini bisa terjadi, gimana cara kamu menjaga anak?!” Arkan langsung murka pada Zahira ketika dia baru saja sampai di rumah sakit. Dia tidak menarik Zahira keluar ruangan lalu memarahinya habis-habisan karena kejadian ini. “Apa kamu membiarkan Alma bermain sendiri di depan rumah sampai roti beracun masuk ke dalam mulutnya?!” Zahira tak mampu menjawab, dari tadi dia hanya menangis dan menangis karena Alma juga masih belum sadar setelah diperiksa dokter. “Nggak usah nangis, sekarang jawab gimana ceritanya sampai Alma memakan roti itu?!” “Arkan sudah, kamu ini jangan memperkeruh suasana Zahira juga nggak ingin ini terjadi pada Alma!” Maya yang baru saja keluar dari ruangan langsung melepas paksa cengkraman tangan Arkan pda pergelangan tangan Zahira. “Tapi dia sudah lalai men