41

2171 Kata

Mobil Faris berhenti di depan rumahnya dengan Arkan. Zahira turun dengan hati-hati sambil membawa barang belanjaannya yang dia beli di super market depan kompleks tadi. Dia mengucapkan banyak terimakasih pada Faris karena sudah memberinya tumpangan sampai rumah. “Maaf ya, Gus, saya nggak nawarin buat mampir soalnya suami saya belum pulang nanti takut ada fitnah,” ucap Zahira dengan nada sangat sungkan. “Iya Zahira, saya mengerti. Kalau begitu saya langsung lanjut ke pondok.” “Iya Gus, terimakasih banyak untuk tumpangannya.” Zahira masih berdiri di depan gerbang sampai mobil Faris menjauhi rumahnya. Saat dia masuk ternyata mobil Arkan sudah terparkir di depan garasi dan sang pemilik mobil sudah berdiri di ambang pintu sambil memperhatikannya. “Pulang sama siapa?” Tanya-nya “Sama

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN