Usahanya nyatanya sia-sia sejauh apa dia pergi Arkan dan keluarga ya tetap bisa melacak keberadaannya. Dua minggu sudah Alma di jemput oleh Arkan dan mertuanya, karena sudah terlanjur rindu tak sulit mereka membawa Alma pergi dan hingga kini putri kecilnya belum juga di kembalikan. Tanpa Alma hidupnya semakin terasa berat karena dia adalah sumber kebahagiaan dan semangatnya. "Lebih baik kamu mengaji atau nyanyikan sholawat untuk anak di dalam kandungan kamu, Alloh nggak suka lihat hambanya terus-terusan bersedih dan meratapi nasib." Tegur ibunya yang baru saja selesai memasak sarapan untuk mereka berdua. "Aku kangen banget sama Alma, bu." "Nanti minta bi Nur kirimin video Alma lagi buat obat kangen." "Nggak bisa bu, bi Nur lagi pulang ke rumahnya." Sumiati mengusap pundak putrin