112

1619 Kata

“Mama tau sebenarnya kamu nggak bisa seperti ini, Ar, tolong turunkan ego kamu suruh Zahira kembali dan bangun rumah tangga kalian lagi.” Hari-harinya terihat sangat suram, jika tidak ada Alma yang dia lakukan hanya kerja dan tidur bahkan makan sering dia lupakan. Seperti hari ini, setelah mengantar Alma pada bundanya dia sama sekali tak membuka kamar jika Mamanya tidak memaksa ingin masuk. “Mama sangat mendukung kalau kalian bisa bersama lagi seperti dulu, apalagi Zahira lagi hamil kamu nggak kasihan lihat dia?” “Aku sudah menyerahkan dia pada Zidan, aku sudah ikhlas. Setelah ini aku akan gugat Zahira ke pengadilan.” “Arkan!!” Maya melotot tajam ke arah Arkan yang terlihat sudah sangat putus asa. “Bisa jadi Zahira lebih bahagia dengan Zidan.” “Zahira cuma cinta sama kamu, perc

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN