109

1938 Kata

"Unda mamam?" Zahira langsung menoleh ke arah putri kecilnya yang menyerahkan sepotong nuget di hadapannya. "Bunda sudah makan sayang, Alma aja ya yang makan." "Unda mamam." Alma tak menyerah dan terus berusaha menyodorkan sepotong nuget itu dan mau tak mau Zahira mengambil dari tangan kecilnya. "Kita makan bersama, bunda makan Alma juga harus makan." Setlah mengigit ujung nuget Zahira memotong sedikit bahian nuget untuk disuapkan pada Alma tang terlihat senang bundanya mau makan. "Unda agii." Dengan senang hati Zahira menyuapkan satu potong nuget itu sampai habis. Entah inisiatif darimana Alma membawakan satu potong nuget padanya. "Alma, ayo sini makannya belum selesai." Ibunya yang semakin haru semakin sepuh terlihat lelah mengejar Alma yang super aktif berlarian kesana kema

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN