Baik, aku berhenti. Kuhargai garis batas yang kamu bentangkan, tidak akan kukejar lagi, tetapi aku tetap di sini. Karena merayumu, aku tak kuasa. Biar kurayu pemilikmu yang Maha Membolak-balikkan Hati. Sampai saat itu tiba, berbaliklah, aku masih di sini. Menunggu ketidakmungkinan yang tak pasti. . . "Bu, ini baju sama ...." Menggantung kalimatnya, pengasuh Cely dan Tania yang baru keluar dari kamar mandi bersitatap. "Eh? Ini ... bukan dari rumah?" Tania menunjukkan baju dan celana yang dipakainya. Baru selesai mandi malah. "Anu, Bu ... ini. Kalau itu, saya kurang tahu." Tania lalu mengecek paper bag barangkali ada notes yang ditinggalkan sang pemberi, tetapi nihil. Namun, karena ada di dalam ruangan ini berarti sudah pasti untuknya, bukan? "Mami ...." Cely terbangun. Sudahlah, p