22 | Tertampar Masa Lalu

2221 Kata

Jika sebanyak itu luka yang kugores, bagaimana bisa aku percaya diri seperti sebelumnya untuk mendapatkan kemurahan hatimu? Namun, aku enggan bila tidak dan bukan denganmu. Hanya denganmu. Tolong beri tahu bagaimana caranya padaku. . . "Mami, cakit ...." Sambil menangis, bibirnya memainkan peran tangisan dengan baik, dibubuhi aliran air terjun dari sudut mata, Cely tergugu. "Jalumnya nucuk Cely, Mami ...." Begitu bangun, Cely menangisi tangannya yang diinfus. Dia tunjukkan punggung tangan sebelah kirinya dan Tania mengerti apa yang putrinya keluhkan. Tania usap jejak basah air mata si kecil, menenangkan. "Nggak akan sakit kalau tangan Cely anteng dan nggak kesenggol. Jarumnya baik, kok. Dia yang bantu nyembuhin Cely. Tahan sebentar, ya? Sampai dokter bilang boleh dilepas." Cely masih

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN