81 | Akhirnya Tahu

1409 Kata

Masih di sini, masih mencemburui itu. Perkara nama sebutan pun hati rasa dibakar basah-basah. . . "Apa kamu bilang?" Berbulan-bulan tutup mulut, jaga rahasia nyonya besar, hari ini ... sang sekretaris Jamal tersentak oleh tutur katanya sendiri. "Mama pernah ke sini dan ngobrol banyak hal sama Tania?" todong pak bosnya. Sekretaris auto menunduk. Tak bisa berkata-kata. Barusan kejadiannya sangat cepat. Sejak tersiar kabar pernikahan Tania Maira Daneswara dengan mantan suami gerangan, lalu tak ada undangan yang datang ke perusahaan minimal orang-orang yang pernah jadi rekan Tanialah gitu, sama sekali nihil yang diundang. Pak bos juga tidak. Dan sejak saat itu, suasana hati Jamal memburuk. Makin ke sini semakin tidak keruan. Soal kinerja memang baik, tetapi auranya itu, lho, yang agak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN