"Kau! Kau benar-benar pria tidak waras!" Teriak Jonita tertahan, karena Rico telah melumat habis bibirnya. "Emmmmm! Emmmmm! Buk! Buk! Buk!" Jonita kelabakan memukulinya dengan tas miliknya. Hingga Rico mau melepaskan pagutan bibirnya. "Kamu garang sekali sih? Apa wajahku terlalu jelek di matamu? Selalu saja memukul, cuma ciuman juga!" Menggerutu sambil menggenggam kedua tangan Jonita. Jonita terdiam, pria itu masih memegangi kedua tangannya. "Kamu tampan! Tampan tapi sialan!" Ujar Jonita sambil menarik ujung sudut bibirnya, menghina Rico terang-terangan. "Seru ya? Mengejekku?" "Sudah, aku terlambat masuk kelas! Brak! Brak! Brak!" Berusaha membuka pintu mobil pria itu. Tapi tidak bisa. "Buka pintunya!" Perintahnya pada Rico sambil menoleh ke belakang, namun malah nyosor bibir Rico yan