Jordan mengantar Jonita kembali pulang ke rumah, seperti permintaannya. "Kamu tidak turun dulu?" Tanyanya ketika pria itu hanya menurunkan sebagian kaca mobilnya, setelah dirinya keluar dari dalam mobilnya. "Besok ada penerbangan. Dan minggu depan sepulang dari sana kita menikah. Jadwalku padat minggu ini." Tersenyum lembut ke arah Jonita. "Baiklah, hati-hati di jalan." Gadis itu melambaikan tangannya mengiringi kepergian mobil Jordan dari halaman rumahnya. "Besok sudah harus terbang lagi, betapa kesepiannya aku ketika sudah menikah nantinya." Jonita tersenyum getir melihat mobil yang telah hilang dari depan pandangan matanya itu. Untuk kesekian kalinya gadis itu menghela nafas panjang, sambil menatap ujung sepatunya. Dia melangkah pelan menuju pintu rumahnya. Sampai di depan pintu