"Kenapa kamu selama ini menolakku?Kamu masih khawatir padaku! Tapi kamu mengikat pernikahan dengannya!" Teriak Jordan sambil menciumi lehernya. Jonita kelabakan berusaha untuk melepaskan diri dari pelukannya. Kekuatannya tidak sebanding dengan Jordan yang tengah menghimpit di atas tubuhnya saat ini. Segalanya terjadi begitu saja, seluruh pakaiannya berceceran di lantai. Bersama deruan nafas pria itu di akhir pergumulannya. "Ahhhh!" Pekik Jonita, karena pria itu kembali melakukannya untuk yang kedua kalinya. Hanya remasan pada punggungnya yang bicara, semua jeritannya tertahan dalam pagutan lembut bibir Jordan. "Aku sangat mencintaimu Nita," Bisiknya di telinga gadis itu. Tidak ada air mata yang meleleh membasahi kedua pipi gadis itu. Dia sudah pernah melakukannya dengan pria yang kini