Bayu menolehkan kepala pada Tania. "Kamu bilang apa tadi? Suami? Jadi ... Yuri sudah menikah?" tanya Bayu penasaran sekaligus terkejut. Kepala Tania terangguk. "Iya, Pa. Yuri sudah menikah." "Sejak kapan?" "Sejak di tahun terakhir kuliahnya. Yah, sekitar dua tahun yang lalu, Pa." "Hah! Sudah selama itu?" "Iya, Pa. Papa pasti terkejut dan tidak menyangka kan?" Bayu menjatuhkan tubuhnya bersandar pada jok mobil. Mengusap wajahnya sebelum berucap, "Kalau Yuri sudah menikah, kenapa juga Bagas minta dilamarkan Yuri. Apa dia mau merebut istri orang?" Tania berdecak. "Kak Bagas terlalu terobsesi sama Yuri. Aku jadi takut sendiri. Padahal Kak Bagas juga sudah tau dari mulut Yuri sendiri kalau Yuri sudah menikah. Tapi dasarnya Kak Bagas saja yang memang tidak bisa menerima. Nggak mau tau mes