19. Erik Turun Tangan

1029 Kata

Kantin kantor siang ini cukup ramai karena dipenuhi oleh para karyawan dan karyawati yang sedang beristirahat sembari menikmati makan siang mereka. Yuri dan Tania berjejer pada barisan bersama para karyawan yang lainnya sedang mengantri untuk mengambil makanan. Harus bersabar meski perut sudah terasa lapar. Tadi pagi Yuri tidak sarapan banyak hanya segelas s**u hangat dan juga omlet sosis. Menu makan yang dia temui di rumah barunya. Yuri tak berani protes karena mungkin kebiasaan di rumah orang kaya yang menu makanan harus setara gizinya. Bukan yang seperti dia makan selama ini jika sarapan menunya nasi uduk atau bubur ayam. Bisa saja sebenarnya Yuri meminta pada koki untuk memasak menu yang dia inginkan hanya saja Yuri memang tidak enakan orangnya. Tidak mau juga terlalu bangga menjadi Ny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN