57. Ingin Tahu Tentang Paman Dan Yuri

1532 Kata

Tania sampai di kantor Wijaya Karya langsung menuju resepsionis untuk bertanya. "Selamat pagi, Mbak. Bisa bertemu dengan Pak Erik?" Resepsionis yang baru pertama kali melihat Tania, tak lantas bersikap ramah tapi sebaliknya. "Apa Anda sudah ada janji dengan beliau?" Kepala Tania menggeleng. "Belum, Mbak. Tapi ini penting. Saya ke sini mau mengantarkan dokumen ini." Tania menunjukkan dokumen di tangannya. Bukannya mempermudah, sang resepsionis malah kembali berulah. "Oh, kalau begitu silahkan di titipkan di sini saja. Biar nanti saya yang menyerahkannya." "Tidak bisa, Mbak. Ini urgent dan saya harus menyerahkan sendiri pada Pak Erik." Yang namanya amanat dari sang papa, Tania tetap keukeh harus menyerahkan berkas tersebut pada yang bersangkutan langsung. "Tapi jika Anda belum ada janji

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN