"Tania!" "Iya, Pa." "Boleh papa minta tolong?" "Minta tolong apa, Pa?" "Berkas yang seharusnya dicek oleh Erik, kebawa sama papa. Padahal berkas tersebut mau dipakai meeting siang ini. Papa sendiri terlanjur ada janji menjemput rekan bisnis papa dari Kalimantan. Jadi nggak akan sempat kalau papa harus mengantar berkas ini duluan." "Oh, ya nggak apa-apa sih, Pa. Biar nanti aku bawa sekalian." "Tapi pamanmu tidak ke kantor pusat. Dia ada di Wijaya Karya." "Tidak masalah, Pa. Nanti aku mampir ke sana dulu sebelum ke kantor." "Terima kasih, Tania. Papa ambilkan dulu berkasnya." Bayu Candra meninggalkan meja makan. Menyisakan Tania sendirian di ruang makan. Sejak semalam Tania memang menginap di rumah sang mama atas permintaan Sonia. Wanita paruh baya itu merindukan putrinya. Semenja