32. Rencana Kepulangan

1026 Kata

"Kak Bagas!" pekik Malika kesenangan ketika pagi ini, baru saja gadis itu sampai di kantor, sudah disuguhi pemandangan pemuda tampan yang duduk di sofa lobi. Malika buru-buru mendekat, dan tanpa diminta duduk di samping Bagas. Pria itu berdecak tidak suka. Kenapa juga malah Malika yang ditemuinya bukannya Yuri seperti apa yang dia inginkan. Sudah meluangkan waktunya pagi-pagi datang ke kantor ini demi Yuri, kalau sampai Yuri melihatnya dengan wanita lain begini, bisa-bisa rencananya melamar gadis itu gagal lagi. "Kak Bagas kok di sini? Padahal masih pagi loh? Apa ... Kak Bagas mencariku?" tanya Malika dengan senyuman lebar dan juga hati yang berbunga-bunga. Salah kira, dipikirnya Bagas memang sengaja mencarinya. "Apa, sih!" Bagas menjauhkan tangan Malika yang malah dengan berani melingk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN