Sebuah restoran mewah di Los Angeles kini sedang didatangi oleh Keenan. Ia duduk seorang diri di satu meja bundar yang diperuntukan hanya untuk dua orang. Kursi kosong ada saling berhadapan. Sekitar lima menit menunggu, sosok yang dia tunggu-tunggu datang juga. Seorang wanita berambut hitam panjang, menggunakan gaun seksi berpundak terbuka, rok sepanjang 10 sentimeter di atas paha. Beberapa mata lelaki melirik kepada wanita tersebut dengan pandang menginginkan. Keenan hanya memperhatikan dari tempatnya duduk, tersenyum dingin. “Selamat malam, Keenan,” senyum wanita itu sangat ramah juga hangat dan … mesra. Mengangguk, Tuan Muda Raymond menjawab datar, “Hmm, selamat malam. Silakan duduk, Phoebe.” “Aku senang sekali menerima ajakan makan malam darimu. Hanya wanita beruntung yang bisa