Kembali ke kantor, Keenan turun dari mobilnya dan berjalan gontai menuju lift. Saat ia mendekatnya, lift itu baru saja tertutup. Dengan cepat menekan tombol naik, pintu kembali bergeser dan terbuka. Dua anak manusia saling pandang dengan tatap tertegun. Di dalam lift ada Aretha seorang diri, sementara di depan lift ada Keenan seorang diri. Dan keduanya saling memandang. Saking terpakunya mereka berdua sampai pintu lift hendak menutup sekali lagi. Keenan cepat menekan tombol ke atas, pintu terbuka. Ternyata, Areta pun melakukan yang sama, menekan tombol untuk membuat pintu kembali terbuka. Menarik satu napas panjang, Keenan melangkah masuk. Dua orang karyawan nampak berlari hendak memasuki lift. Namun, begitu melihat wajah CEO mereka seperti hendak memaki siapa pun yang mendekat, ked