156:AYRA-DAY ONE

2037 Kata

Tawa riang Agha yang merespon keusilan papanya menjadi backsound-ku pagi ini. Bayiku itu sudah menyusu, sudah pula mandi. Harusnya, sebelum berangkat ke kampus, aku masih sempat menyusui Agha sekali lagi jika ia meminta. Bekal untukku hari ini home made greek yogurt, hummus dari kacang arab dan cottage cheese, keripik sayur, anggur dan blackberries, chocolate chips, dan sedikit granola. Sementara mpasi untuk Agha sudah aku kusiapkan sejak kemarin. Abang tinggal menghangatkan saat tiba waktunya Agha makan. “Ya ampun, Agha dan Papa kok kembaran lagi?” kekehku saat keduanya mendekat. Abang menggendong Agha dengan posisi menghadap depan, membuat kaki dan tangan bayiku bergerak-gerak riang dengan wajah yang tersenyum sembari menatapku. “Sudah beres semua, Ay?” “Sudah. Nanti kalau Abang mau

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN