Dari Lake Tekapo kami melanjutkan perjalanan ke Christchurch yang sekaligus menjadi titik akhir petualangan hari pertama. InshaaAllah kami akan melaju sekitar tiga jam lamanya. Kali ini gue yang duduk di balik kemudi, berhubung Bang Tristan pengen rebahan katanya. Posisi kopilot pun berubah, Ayra yang menduduki, berperan ganda sebagai fotografer. Gue melirik dari spion tengah, mendapati Bang Tristan yang berulah meminta Mita memijiti kepalanya. Sementara Agha, tengah asik dengan piring makannya. Menyuap, lalu mengunyah dengan kaki yang enggan diam. Enak banget kayaknya yang dimakan, atau lapar? “Agha makan apa?” tanya gue. Anak gue ngga menyahut, tetap fokus ke isi piringnya. Palingan Mita yang sesekali ngumpulin remah-remahan ke tengah wadah, dibulatkan atau disatukan agar mudah untuk

