Ressam melangkah cepat menuju dapur. Ruangan dapur yang dimiliki rumah besarnya, berukuran lebih luas dari kebanyakan. Hal itu terjadi, karena dia tidak mau meja makan berada di ruangan yang berbeda. Meja makan harus berada di dalam dapur. Dan tentu saja, apapun yang dia inginkan pasti akan terjadi seperti biasa. Bukan tanpa sebab dia menginginkan detail seperti itu. Dia hanya tidak mau pekerjaan koki terbaiknya bertambah, dengan membawa makanan yang sudah di masak ke ruangan lain yang sebenarnya, bisa berada di ruangan itu juga. Alhasil, meja dapur berukuran sedikit besar itu pun, terletak di ujung ruangan dapur yang dibatasi oleh sekat berupa dua pintu yang bisa terbuka dan tertutup saat ada orang yang melewatinya. “Bill?” panggil Ressam pada pria setengah baya yang saat ini memungg