"Mohon maaf, Nona. Mama anda…. "Kenapa dengan Mama saya, Dok?" tanya Dita dengan paniknya, membuat Arka terpaksa menahan tubuh dita, agar bisa bersabar dan berdiri tegak. "Mama anda sudah dibawa pulang setengah jam yang lalu oleh kerabatnya, nona. "Ujar dokter memecahkan kepanikan Dita, membuat Dita langsung menyandarkan tubuhnya pada tubuh Arka dengan perasaan yang begitu sangat lega, karena ia tidak mendengar kabar buruk dari dokter mengenai kondisi sang Mama. Menurut Dita, tidak masalah ada orang yang menjemput sang Mama, asal masih bisa didengar kondisi sang Mama baik-baik saja. "Apa Bunda ya, yang menjemput Mama? "Tanya Dita dengan nada pelannya, sambil mendongak untuk menatap pada wajah Arka, yang artinya pertanyaan itu ditujukan pada Arka. " Bisa jadi. Kalau begitu kita pulang.