"Ap-apa!!!
Tubuh Dita gemetaran setelah menerima panggilan masuk itu, serta mata Dita yang sudah tidak bisa membendung air matanya lagi, membuat Arka ikut duduk dan menyentuh pundak Dita dengan lembut.
Dengan cepat Dita menepis tangan Arka, dan…
Pyar
Dita menampar pipi Arka dengan keras, dan Arka yang mendapat serangan dadakan dari Dita sangat terkejut, terlebih ini pertama kalinya bagi Arka pipi tampan nya terkena tamparan.
"Apa yang sudah kamu perintahkan pada anak buahmu, Hah!" teriak Dita tepat di depan wajah Arka karena Dita tersulut oleh emosinya.
"Ada apa?" tanya Arka yang mencoba untuk menggunakan nada pelannya, meski Arka masih terkejut karena mendapat tamparan dari Dita.
"Jangan berlagak sok tidak tahu. Apa yang sudah kamu perintahkan pada anak buah kamu! Apa!" teriak Dit
