"Akhhhh…. Dita langsung mengerang kenikmatan, bersamaan dengan wajah yang mendongak ke atas karena merasa V nya sangat penuh karena dimasuki pusaka besar Arka. Mereka berdua sama-sama diam, sama-sama menikmati untuk penyatuan yang pertama kalinya setelah sekian lama Dita menolak untuk disentuh. "Turunlah. Aku tidak mau dipimpin kamu. Biar aku yang memimpin." Kata Arka yang belum membuka matanya, namun tetap merasa kenikmatan meski belum mulai bermain, karena V Dita sangat menjepit pusakanya, terlebih Arka merasa pusakanya terasa sangat hangat karena berada dalam V Dita. Dita yang mendengar perintah Arka langsung menggelengkan kepalanya, karena Dita tidak ingin dipermainkan oleh Arka. Karena Arka tidak mendapat pergerakan dari Dita agar Dita turun, akhirnya Arka membuka matanya, dan ta