Rahasia Yang Menyesakkan.

1087 Kata

Nadira dan Nadya beserta bayi kembar Adrian dan Bagas kembali datang ke kamar perawatan Keenan setelah selesai sarapan di kantin. “Mas Keenan sudah sadar? Mas tidak kenapa-kenapa kan?” Nadya dengan cemas memburu ke arah ranjang, setelah memarkirkan stroller di sudut kamar. Keenan tersenyum dan mengibaskan tangannya, “Aku tidak apa-apa Nadya. Luka seperti ini, hanya luka kecil saja dan jauh dari usus. Lagi pula aku pernah mengalami luka yang jauh lebih parah dari pada ini. Jadi kamu santai saja, dalam dua atau tiga hari juga aku pasti akan keluar dari rumah sakit.” “Keenan benar. Barusan saat kalian sedang berada di kantin, ada dokter yang memeriksa dan semuanya tidak berbahaya. Keenan akan kembali pulih dalam dua atau tiga hari ini.” Rasyid yang menimpali. “Syukurlah kalau begitu.” Nad

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN