Bab 81. Pelan-pelan Saja

1502 Kata

Jayden masih memaku memandang kertas hitam putih di tangannya. Sebuah foto USG seorang anak yang telah hadir di rahim istrinya. Itu adalah anaknya. Perasaan Jayden campur aduk tak menentu. Bahagia jelas, namun juga disertai keharuan yang luar biasa. Menurutnya ini adalah hal paling indah yang pernah ia dapatkan selama hidup. Sebagai seorang pria yang sudah sebatang kara pasti mengerti bagaimana bahagianya Jayden saat ini. Ia akan punya keluarga dengan anak yang merupakan keturunannya bersama wanita yang sangat dicintai. Ya, sebuah keluarga yang akan merangkulnya setiap saat. Semua itu berkat Kenanga. "Masih mau dilihatin terus?" Jayden mengangkat pandangannya, melihat Kenanga yang baru saja keluar dari kamar. Wanita itu selesai mandi dengan wajah yang luar biasa segar. "Ini anak kit

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN