Setelah mendaftar Jayden dan Kenanga diarahkan ke ruang pemeriksaan. Jayden sengaja memilih dokter yang mahal karena ingin yang terbaik untuk istrinya. Wanita itu diminta berbaring dan dicek keadaannya. "Nyonya Kenanga ya namanya, umur berapa ini? Kok kelihatannya masih mudah banget." Seorang Dokter yang bernama lengkap Adinda Riska itu bertanya dengan suara lembut seraya melakukan pengecekan darah pada lengan Kenanga. "26, jalan 27." Kenanga menyahut singkat, tubuhnya masih cukup lemas sekarang. "Tekanan darahnya 100/60, termasuk rendah ini. Jangan dibiaskan tidur larut ya, Nyonya." Kenanga sontak melirik suaminya tanpa menyembunyikan cibiran sebal. Alasan ia kurang tidur selama beberapa bulan ini jelas karena Jayden sendiri. Pria itu hanya mengangkat bahu, seolah mengatakan tidak ap