Kenanga memakan roti bakar setengah gosong yang diberikan oleh Jayden. Bibirnya sejak tadi tak henti menahan tawa karena melihat Jayden beberapa kali memaki karena tangannya terkena panggangan ketika membakar roti. Namun, pria itu kekeh membuatkan sarapan untuk Kenanga. "Gimana, kalau nggak enak nggak usah dimakan. Aku akan membelikan makanan saja, nanti kau dan anak kita sakit." Jayden memandang Kenanga cemas. Melihat bentuknya saja ia tidak berselera tapi Kenanga ingin memakannya. "Tidak buruk, ini udah biasa buat pemula. Harus sering belajar lagi," sahut Kenanga dengan senyum tipis. Tetap melahap roti gosong itu karena menurutnya enak. "Atau karena dirinya terlalu bucin dengan Jayden sampai makanan tidak enak pun jadi enak? Ish!" "Aku udah kenyang," ucap Kenanga mendorong piring kos