Jayden mengetuk pintunya sekali lagi karena Kenanga tak kunjung keluar. Bibirnya baru saja terangkat untuk memanggil nama istrinya namun pintu kamar mandi sudah lebih dulu terbuka. "Kenapa lama sekali? Apa kau ...." Perkataan itu menggantung tanpa diteruskan tatkala matanya menatap sosok Kenanga yang muncul dengan penampilan mengejutkan. Meski masih dibalut dengan kimono Jayden bisa melihat keindahan yang membuat jantungnya seperti berhenti berdetak. "Mandilah, aku sudah menyiapkan air hangat untukmu." Kenanga yang ditatap sedemikian rupa buru-buru menghindar dengan pergi di depan meja rias. Ternyata nyalinya masih ciut di depan suaminya sendiri. Kenanga benar-benar tergesa-gesa hingga menabrak Jayden. Pria itu tertawa kecil melihat sikap Kenanga yang menurutnya sangat menggemaskan.