Jayden melakukan hal itu dengan sangat sadar. Ingin menyentuh seorang wanita yang ditemuinya satu bulan yang lalu. Wanita itu terlihat pasrah dengan air mata yang mengalir menahan rasa sakit. Jayden memandanginya, memandang wajah Kenanga yang kesakitan. Namun, entah kenapa wajah kesakitan itu mengingatkannya dengan wajah Agatha dulu. "Sakit! Aku mohon berhenti .... Papa!" Jayden tiba-tiba teringat akan Agatha yang memberontak dan menangis sangat keras. Tubuh gemetarnya, setiap pukulan, serta cakaran wanita itu dulu saat ia merenggut paksa kesuciannya. "Sakit ... arghhhhhhhh hentikan! Lepas!" Mengingat itu semua membuat jantung Jayden berdetak sangat kencang dengan mata berkaca-kaca. Perasaan bersalah menghantuinya. Ia pernah sebrutal itu merusak masa depan seorang wanita. Dan kini ia a