Nindy mengaduk-aduk makannya dengan tak berselera. Padahal makanan itu sangat menyelerakan sekali, namun entah kenapa Nindy enggan memasukannya ke dalam mulut. Belakangan ini ia merasa ada yang tidak nyaman dengan perutnya. Kadang mual sekali hingga Nindy tak tahan. Selain itu Nindy cukup stress karena Ethan mengurungnya di rumah mewah pria itu selama hampir dua Minggu. Ia masih bisa pergi ke kampus, tapi ketika pulang ia akan berakhir di ranjang sampai malam hari. Nindy sudah seperti jalang yang setiap malamnya harus menghangatkan ranjang Ethan. "Nona Nindy, maaf. Apakah masakannya kurang enak? Nona ingin apa?" Salah seorang pelayan menghampiri Nindy dengan wajah takut. Pastinya mereka memikirkan nasib mereka sendiri jika Ethan tahu Nindy tidak mau makan seperti itu. "Aku lagi nggak