Jayden baru saja menginjakkan kakinya di lantai dua. Bermaksud untuk mengecek keadaan di sana dan mencari Kenanga.
Namun, terdengar suara teriakan yang membuat ia sangat terkejut sekali. Ia langsung berlari menuju arah sumber suara, memasuki sebuah lorong yang menghubungkannya dengan ruangan rahasia miliknya.
Baru saja Jayden masuk, ia disambut banyaknya anak buah Davies yang langsung menyerang dengan membabi buta. Jayden kaget, belum sempat mengelak ia sudah mendapatkan serangan. Meski babak belur tak karuan, ia masih bisa melawan para manusia itu.
"Menyerah dan angkat tanganmu, anak muda!"
Jayden mendengar suara berat dibalut nada penuh ancaman dari arah belakang. Ia mengusap sudut bibirnya yang robek. Sebelum ia memutar tubuhnya, ia memukul satu orang yang anak buah Davies lalu me
