"Mobilnya terbakar." "Masih dievakuasi." "Kenanga, aku mohon. Kita bisa lihat kondisinya dulu." "Itu baru berita saja. Jayden pasti selamat." Rentetan kalimat menyakitkan yang dikatakan Ethan tiba-tiba terdengar begitu cepat di telinga Kenanga. Untuk sepersekian detik ia masih bingung mencerna. Namun ketika mendengar nama pria yang telah memenuhi hidupnya selama satu tahun terakhir itu membuat matanya perlahan basah. "Aku pasti salah dengar," ucap Kenanga seraya tertawa. "Tadi dia masih menghubungiku. Dia bilang akan cepat pulang. Ya, aku pasti hanya salah dengar." Tawanya perlahan pudar berganti air mata yang tak henti mengalir. "Ethan! Kau pasti bohong 'kan? Ini pasti prank seperti yang sering dilakukan orang lain? Kalian pasti sedang bercanda, ingin memberikanku kejutan?" Kenanga