Sebuah lantai yang dingin menjadi tempat berpijak Sabrina saat ini. Kaki dan tangannya di rantai hingga ia tidak bisa bergerak. Tubuhnya gemetar hebat saat memikirkan kemungkinan-kemungkinan gila yang akan terjadi. Seharusnya ia tidak gegabah sehingga bisa terjebak pada situasi rumit ini. Sabrina menggigit tangannya, mendakan wanita itu sangat ketakutan. Dengan menahan perih di tangan dan kaki, ia harus senantiasa menahan rasa takut yang setiap saat menghantui. Suasana sangat hening, menandakan waktu sudah menunjukkan tengah malam buta. Suara derap kaki yang melangkah dengan tegas membuat Sabrina semakin menggigil, memeluk dirinya sendiri sebagai satu-satunya pegangan yang ia punya. Sosok yang sudah diduga datang. Roger—masuk ke dalam sel tahanan yang baru saja dibukakan oleh dua orang