Jayden membuka mata lebar-lebar dengan keringat dingin membasahi wajah. Ia tersentak akan hal yang baru saja dialami. Semua seperti sangat nyata sekali. Seluruh tubuhnya bahkan masih gemetaran hebat. Kini ia semakin kaget saat melihat sosok wanita yang ada di pelukannya. Bukan, lebih tepatnya wanita itu yang memeluk tubuh tegap Jayden dengan kedua lengannya yang mungil. Jayden sedikit menggeser tubuhnya, memandang dengan jelas wajah Kenanga yang kini terlelap damai. Dengan tangan yang masih gemetar, Jayden mengusap rambut Kenanga. Wanita cantik dengan rambut panjang kecoklatan, dia adalah Kenanga? Dada Jayden mendadak sesak rasanya. Kebingungan masih sangat nyata pada mata hazel itu. Namun ia mulai paham akan mimpinya barusan. Rafael datang, benar-benar datang ke mimpinya. Setelah seki